Minggu, 06 Juni 2010

Pengujian Object Oriented

Pemrograman berorientasi objek :
object-oriented programming atau OOP
adalah suatu paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek.
Terdapat Konsep dasar dari Pemrograman Berorientasi Objek
Kelas - kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu.
Object - membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam program computer sebuah object merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.
Abstraksi - kemampuan untuk memfokus pada inti.
Enkapsulasi - pembungkusan
Polimorfism - melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesa tersebut dikirim.
Inheriten - mengatur polimorfisme dan enkapsulasi dengan mengijinkan objek didefinisikan dan diciptakan dengan jenis khusus dari objek yang sudah ada - objek-objek ini dapat membagi (dan memperluas) perilaku mereka tanpa haru mengimplementasi ulang perilaku

Komponen yang diuji dalam Object-oriented testing adalah class object.

Testing levels
  • Testing operations pada objects
  • Testing object classes
  • Testing clusters cooperating objects
  • Testing OO system secara lengkap

Pengujian Class

Menguji terhadap semua operation yg ada dan perubahan atribut-atributnya.

Cluster Testing

Cluster testing digunakan untuk test integrasi terhadap kooperatif object.Identifikasi clusters menggunakan knowledge operation objects dan system features yang diimplementasikan oleh cluster tersebut.

Object-Interaction Testing

Object class testing
Complete test yang menguji class melibatkan
  • Testing semua operations suatu object
  • Setting dan interrogating semua attribute object
  • Menguji object untuk semua state(keadaan) yang mungkin

Inheritance akan mengakibatkan sulitnya perancangan object class tests seperti information yg diuji sulit dilokalisasi.


Integrasi Object
  • Levels integrasi sedikit berbeda untuk sistem
    • yang berorientasi object.
  • Cluster testing digunakan untuk test integrasi and testing clusters terhadap cooperating objects
  • Identifikasi clusters menggunakan knowledge
    • dari operation objects dan system features
    • yang diimplementasikan oleh cluster tersebut.

Approaches cluster testing

Use-case atau scenario testing

Testing berdasarkan pada interaksi user dengan sistem.

Keuntungannya diujikan oleh user yg berpengalaman.

Object interaction testing

  • Tests barisan interaksi object yang berhenti ketika suatu operation object tidak memanggil service dari object lain.

Scenario-based testing

  • Identifikasi scenarios dari use-cases dan menambahkannya dengan diagram interaksi yang menunjukkan object-object yang terlibat dalam scenario.
Weather station testing

Thread pengeksekusian methode
  • CommsController:request → WeatherStation:report → WeatherData:summarise
Inputs dan outputs
Input report request dengan acknowledge yg sesuai serta output report akhir

Model Pengujian OOA dan OOD
Model desain dan analisis tidak dapat diuji dalam arti yang konvensional karena model ini tidak dapat dieksekusi, maka kajian teknis formal dapat digunakan untuk menguji kebenaran dan konsistensi model analisis dan model desain
Strategi Pengujian berorientasi objek
(Pegujian kecil ----------- pengujian besar)
  1. Pengujian unit
  2. Pengujian integrasi
  3. Validasi
  4. Pengujian sistem
Desain Test Case untuk Perangkat OO Metode desain test case oleh Berard,
  • Test case harus diidentifikasi secara unik dan eksplisit
  • Tujuan pengujian harus dinyatakan
  • Daftar langkah pengujian harus dikembangkan bagi masing-masing pengujian.

Daftar Isi pengujian

  1. Daftar keadaan yang ditetapkan untuk
    objek yang akan diuji
  2. Daftar pesan dan operasi yang digunakan sebagai akibat dari Pengujian
  3. Daftar pengecualian akan ditemui saat objek diuji
  4. Daftar kondisi eksternal

Metode pengujian yang dapat diaplikasikan pada tingkat kelas

  • Pengujian random untuk kelas OO
  • Pengujian partisi dan tingkat kelas

Jumat, 28 Mei 2010

Pemeliharaan Sistem

Pemeliharaan Sistem dapat digolongkan empat jenis :
* Pemeliharaan Korektif
* Pemeliharaan Adaptif
* Pemeliharaan Perfektif (Penyempurnaan)
* Pemeliharaan Preventif

Pemeliharaan Korektif
Pemeliharaan Korektif adalah sebuah bagian dari pemeliharaan sistem yang nilainya tidak terlalu tinggi nilainya serta lebih memberatkan, dikarenakan pemeriksaan korektif ini mengkoreksi kesalahan yang telah ditemukan pada saat sistem berjalan. Bisanya pemeliharaan ini melingkupi kondisi penting / bahaya yang memerlukan penanganan secepatnya.

Pemeliharaan Adaptif
Pemeliharaan Adaptif adalah cara penyesuaian diri sistem karena perubahan dalam lingkungan data / pemrosesan serta untuk memenuhi persyaratan pemakai baru. Misalnya : Sebuah undang - undang perpajakan yang baru mungkin memerlukan suatu perubahan dalam perhitungan pembayarannya.

Pemeliharaan Perfektif (Penyempurnaan)
Pemeliharaan Perfektif meninggikan kinerja / maintainability sistem (kemampuan) untuk dipelihara. Pada pemeliharaan ini Memungkinkan sebuah sistem untuk melakukan pemenuhan persyaratan pemakai yang sebelumnya tidak di kenali. Contoh : kegiatan ini seperti menyusun ulang software, penulisan ulang dokumen, perubahan format laporan, dll.

Pemeliharaan Preventif
Pemeliharaan Preventif adalah inspeksi periodik atau perombakan secara total atau melakukan pemeriksaan sistem guna mengantisipasi permasalahan. Dikarenakan penemuan kesalahan yang potenial (bukan kesalahan fatal) sehingga bila tidak diantisipasi akan berakibat buruk pada sistem tersebut.

Senin, 24 Mei 2010

Metode Pelatihan Sistem

White Box Testing
Pengujian white box (glass box) adalah pengujian yang didasarkan pada pengecekan terhadap detil perancangan, menggunakan struktur kontrol dari desain program secara procedural untuk membagi pengujian ke dalam beberapa kasus pengujian. Penentuan kasus uji disesuaikan dengan struktur system, pengetahuan mengenai program digunakan untuk mengidentifikasikan kasus uji tambahan. Tujuan penggunaan white box untuk menguji semua statement program.

Penggunaan metode pengujian white box dilakukan untuk :
{1} memberikan jaminan bahwa semua jalur independen suatu modul digunakan minimal satu kali,
(2) menggunakan semua keputusan logis untuk semua kondisi true atau false,
(3) mengeksekusi semua perulangan pada batasan nilai dan operasional pada setiap kondisi., dan
(4) menggunakan struktur data internal untuk menjamin validitas
jalur keputusan.

Black Box Testing
Pengujian black box merupakan pendekatan komplementer dari teknik white box, karena pengujian black box diharapkan mampu mengungkap kelas kesalahan yang lebih luas dibandingkan teknik white box. Pengujian black box berfokus pada pengujian persyaratan fungsional perangkat lunak, untuk mendapatkan serangkaian kondisi input yang sesuai dengan persyaratan fungsional suatu program.


Yang Bertanggung Jawab

Teknisi dan System Administrator adalah seseorang yang harus memelihara (maintain) sistem komputer yang berbeda pengoperasian dan penanganannya beserta sarana pendukungnya.

Supervisor / direct personal adalah jabatan yang sangat strategis dalam suatu organisasi. Ia memiliki peran ganda. Di satu sisi ia adalah pemimpin yang harus membimbing, memotivasi dan mengendalikan karyawan. Di sisi lain, ia adalah wakil manajemen yang harus mempertanggungjawabkan semua tugas yang diberikan pada bagiannya. Karena itulah, seorang supervisor dituntut bukan hanya menguasai keterampilan teknis, tetapi juga keterampilan hubungan antar manusia. Training ini akan memberikan pengetahuan dan pedoman para supervisor dalam melaksanakan tugasnya.

General Manager atau Manajer umum adalah manajer yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian / fungsional pada suatu perusahaan atau organisasi. Manajer umum memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa atau seluruh manajer fungsional. Pada perusahaan yang berskala kecil mungkin cukup diperlukan satu orang manajer umum, sedangkan pada perusahaan atau organisasi yang berkaliber besar biasanya memiliki beberapa orang manajer umum yang bertanggung-jawab pada area tugas yang berbeda-beda.

User training plan
User training plan adalah pelatihan seluruh tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhanya dalam melakukan sesuatu yang akan dikerjakan meliputi :
• Kelas
• Tutorial

Modul Pelatihan
Modul pelatihan ini akan membantu dalam mempelajari cara menggunakan sebuah perangkat lunak perencanaan/pemodelan meliputi :
• Materi Pelatihan
• Bantuan Pelatihan Computer-based


Topik untuk pelatihan

• Penggunaan System
• Konsep Umum Komputer
• Konsep Sistem Informasi
• Konsep Pengorganisasian
• Manajemen Sistem
• Instalasi Sistem

Metode Pelatihan
Metode pelatihan adalah proses untuk melatih pengguna dalam penggunaan proses bisnis baru dan fitur serta fungsi sistem baru dengan tujuan pengembangan kompetensi untuk menjamin keberhasilan operasional sistem baru. alur atau tata cara untuk menjelaskan mengapa metode pelatihan harus dipilih dengan hati-hati agar sesuai dengan tujuan dari satu sesi dan sesuai dengan profil pelatihan. Metoda pelatihan ini meliputi beberapa bagian seperti :


Resident expert
adalah sebuah pelatihan yang membutuhkan tenaga ahli pada suatu bidang.

Computer-aided instruction adalah suatu tehnik pelatihan yang menggunakan instruksi-instruksi terprogram untuk melakukan suatu pelatihan perancangan dan perekaan dengan dibantu oleh computer dengan sistem yang terkomputansi.

Formal courses adalah pelatihan yang dilakukan dengan cara formal yang mencakup muatan proses pembelajaran yang bersifat teori dan diskusi yang dilaksanakan didalam sebuah pelatihan secara formal untuk beberapa orang sekaligus.

Software help components adalah sebuah perangkat lunak yang membantu mengeksekusi instruksi dalam sebuah program kemudian membantu mengambil bentuk instruksi dalam sebuah komponen. Komponen terpadu dalam sistem yang dirancang untuk pelatihan dan troubleshooting sistem.

Tutorials adalah layanan bantuan dalam sebuah pembelajaran untuk membantu kelancaran proses dalam sebuah pelatihan. berisi petunjuk dan latihan untuk pengajaran dan pengembangan kompetensi pengguna dalam penggunaan sistem. Petunjuk latihan dan tutorial ini dapat dilengkapi oleh basis data yang menggunakan data riil.

Interactive training manuals adalah bentuk kombinasi antara pelatihan tutorials dan Computer-aided instruction.


External sources, such as vendors
adalah vendor penyedia jasa pelatihan kursus dan bentuk pelatihan lain.

Metodologi Umum Pelaksanaan Proyek Sistem Informasi
Pengembangan sebuah sistem informasi dalam sebuah perusahaan dilakukan dengan pendekatan manajemen proyek (project management). Lepas dari berbagai variasi proyek-proyek teknologi informasi yang ada – seperti pembuatan aplikasi, penerapan perangkat lunak, konstruksi infrastruktur jaringan, dan lain sebagainya – metodologi yang dipergunakan secara umum adalah sama. Setidak-tidaknya ada enam buah tahapan yang harus dilalui: perencanaan, analisa, desain, konstruksi, implementasi, dan pasca implementasi. Masing-masing konsultan atau para praktisi teknologi informasi biasanya memiliki variasinya masing-masing yang secara prinsip tidak lepas dari keenam langkah metodologi di atas.

Selasa, 27 April 2010

Tantangan Pelaksanaan Etika Bisnis

Berikut di bawah ini adalah beberapa hal yang merupakan tantangan pelaksanaan etika bisnis dalam dunia bisnis teknologi informasi seiring dengan perubahan dan perkembangan yang sering kali terjadi secara revolusioner:
a.Tantangan inovasi dan perubahan yang cepat. Mengingat perubahan yang begitu cepat dalam bidang teknologi informasi, sering kali perubahan yang terjadi memberikan “tekanart” bagi masyarakat atau perusahaan untuk mengikuti perubahan tersebut. Tidak jarang perusahaan harus melakukan investasi dan menanarnkan modal untuk membeli peralatan peralatan baru demi mengikuti perubahan tersebut.
b.Tantangon pasor don pernasaran di era globalisasi. Globalisasi menciptakan apa yang disebut lingkungan vertikal di mana setiap perusahaan diibaratkan sebagai pernain yang harus bertanding di atas tanah yang terus bergoyang. Tanah yang terus bergoyang, berarti pula sebuah ketidakpastian. Hal itu akan membuat pernanfaatan peluang usaha sernakin sulit dan kernungkinan gagal dalarn berbisnis akan sernakin besar.
c.Tantangan pergaulan internasional. Sering tedadi bahwa perusahaan internasional mengambil tindakan yang tak dapat diterima secara lokal di suatu negara. Banyak pertanyaan mendasar bagi perusahaan multinasional, seperti kemungkinan masuknya nilai moral budayanya ke budaya masyarakat lain, atau kemungkinan terjadi esploitasi yang dilakukan perusahaan terhadap lubang lubang perundang undangan dalam sebuah negara demi kepentingan mereka.
d.Tantangan pengembangon sikap dan tanggung jawab pribadi. Perkembangan ilmu pengetahuan clan teknologi yang cepat, memberikan tantangan penegakan nilai nilai etika clan moral setiap individu guna mengendalikan kemajuan clan penerapan teknologi tersebut bagi kemanusian. Dunia etika adalah dunia filsafat, nilai, clan moral. Dunia bisnis adalah dunia keputusan clan tindakan. Etika bersifat abstrak clan berkenaan dengan persoalan baik clan buruk, sedangkan bisnis adalah konkret clan harus mewujudkan apa yang telah diputuskan.

Diperoleh dari http://ebams.wordpress.com/2008/05/26/kode-etik-dan-organisasi-profesi/

Etika Dalam Bisnis

Bisnis adalah kegiatan yang mengutamakan rasa saling percaya. Dengan saling percaya maka suatu kegiatan bisnis akan berkernbang karena memiliki relasi yang dapat dipercaya dan bisa memercayai. Di sini, etika dibutuhkan untuk sernakin menumbuhkan dan memperkuat rasa saling percaya tersebut. Dengan alasan alasan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa sudah selayaknya ilka sebuah bisnis juga mengenal etika. Bisnis jangka panjang akan berhasil jika pelaku mematuhi etika etika dalarn berbisnis. Hal itu dikarenakan rnasyarakatlah yang akan menilai siape pelaku bisnis yang benar dan layak diberi dukungan.
Masalah etika bisnis atau etika usaha akhir akhir ini sernakin banyak dibicarakan. Hal ini tidak teriepas dari sernakin berkernbangnya dunia usaha di berbagai bidang. Kegiatan bisnis yang makin merebak baik di dalarn maupun di luar negeri, telah menimbulkan tantangan baru, yaitu adanya tuntutan praktik bisnis yang baik, yang etis, yang juga menjadi tuntutan kehidupan bisnis di banyak negara di dunia. Transparansi yang dituntut oleh ekonomi global menuntut pula praktik bisnis yang etis. Dalarn ekonorni pasar global, kita hanya bisa survive jika mampu bersaing. Untuk bersaing harus ada daya saing yang dihasilkan oleh produktivitas dan efisiensi. Untuk itu pula, diperlukan etika dalarn berusaha atau yang dikenal dengan etika bisnis karena praktik berusaha yang tidak etis dapat mengurangi produktivitas dan mengekang efisiensi dalarn berbisnis. Richard T de George (1986), dalarn buku Business Ethics memberikan empat macarn kegiatan yang dapat dikategorikan sebagai cakupan etika bisnis.
a.Penerapan prinsip prinsip etika urnurn pada praktik praktik khusus dalarn bisnis.
b.Etika bisnis tidak hanya menyangkut penerapan prinsip etika pada kegiatan bisnis, tetapi merupakan “meta etika” yang juga menyoroti apakah perilaku yang dinilai etis atau tidak secara individu dapat diterapkan pada organisasi atau perusahaan bisnis.
c.Bidang penelaahan etika bisnis menyangkut asurnsi mengenai bisnis. Dalarn hal ini, etika bisnis juga menyoroti moralitas sistern ekonorni pada umumnya serta sistern ekonomi suatu negara pada khususnya.
d.Etika bisnis juga menyangkut bidang yang biasanya sudah meluas lebih dari sekedar etika, seperti misainya ekonomi dan teori organisasi.

Diperoleh dari http://ebams.wordpress.com/2008/05/26/kode-etik-dan-organisasi-profesi/

Kode Etik Programmer

Pemrograman komputer membutuhkan sebuah kode etik, dan kebanyakan dari
kode-kode etik ini disadur berdasarkan kode etik yang kini digunakan oleh
perkumpulan programmer internasional. Kode etik seorang programmer adalah sebagai berikut :
1.Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
2.Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan
sengaja.
3.Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja
untuk membingungkan atau tidak akurat.
4.Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta
kecuali telah membeli atau telah meminta izin.
5.Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh
pihak kedua tanpa izin. Etika profesi yang berlaku bagi programmer di indonesia 36.
6.Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
7.Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam
suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapatkan izin.
8.Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode
programmer lain untuk mengambil keuntungan dalam menaikkan status.
9.Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
10.Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam
pengembangan suatu proyek.
11.Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
12.Tidak boleh mempermalukan profesinya.
13.Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
14.Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya
programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.
15.Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer. Pada umumnya, programmer harus mematuhi “Golden Rule”: Memperlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan. Jika semua programmer mematuhi peraturan ini, maka tidak akan ada masalah dalam komunitas.

Diperoleh dari http://ba9uez.wordpress.com/profesi-ti-dalam-bidang-programmer-dan-kode-etik-programmer/

Keterampilan Profesi Programmer

Keterampilan juga diperlukan dalam profesi, berikut ini akan saya berikan beberapa suatu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang programmer, yaitu :
1.Memahami kode sumber yang ditulis sendiri pada saat ia tidak lagi mengingat detail mekanisme dari program tersebut.
2.Melanjutkan pengelolaan, menyesuaikan, mengembangkan dan (bila perlu) merombaknya untuk menyesuaikan program dengan kebutuhan pengguna tanpa mengorbankan kemudahan perawatan di masa mendatang.
3.Membaca program untuk memperkaya perkakas yang dimiliki seorang programmer untuk memecahkan masalah.

Diperoleh dari http://ba9uez.wordpress.com/profesi-ti-dalam-bidang-programmer-dan-kode-etik-programmer/

Profesi TI Dalam Bidang Programmer

Berbicara mengenai profesi tak lepas dari sesuatu hal yang dilakukan oleh seseorang untuk menghidupi kehidupannya sehari-hari. Arti profesi itu sendiri menurut Wikipedia adalah adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh dari profesi adalah pada bidang hokum, militer, teknik, desainer, dll.
Pada bahasan kali ini saya akan menjelaskan sedikit banyak mengenai profesi pada Teknologi Informasi, karena saya pun berkecimpung pada dunia IT. Profesi yang akan saya jelaskan adalah Profesi sebagai Seorang Programmer. Programmer itu sendiri yang saya ketahui terbagi menjadi beberapa profesi, yaitu :
1.Programmer
2.Database Programmer
3.Web Programmer
4.Multimedia Programmer
Programmer adalah Profesi yang menulis program dengan bahasa pemrograman seperti Php, Java, C, C++, Delphi, dll.
Database Programmer adalah profesi yang membuat, memanipulasi, menghapus, maupun memelihara database itu sendiri dengan menggunakan pemograman database seperti MySQL, Postgre SQL, dll.
Web Programmer adalah profesi yang membuat suatu web, situs yang mana agar bisa di upload dan dapat ditampilkan melalui internet seperti situs facebook, yang dibuat dengan bahasa pemrograman Php.
Multimedia Programmer adalah profesi yang membuat suatu media multimedia dengan tampilan yang di dalamnya dapat berupa teks, gambar, suara, audio/video, dll, bentuk nya hampir bisa seperti web atau situ You Tube yang terdapay video di dalamnya.

Diperoleh dari http://ba9uez.wordpress.com/profesi-ti-dalam-bidang-programmer-dan-kode-etik-programmer/

Keamanan Dan Etika Dalam Teknologi Informasi

Keamanan komputer memiliki beberapa ancaman:
1.Serangan melalui Internet dan Jaringan
•Malware (Malicious Ware)
-Virus : program yang bertujuan untuk mengubah cara bekerja komputer tanpa seizin pengguna.
-Worm : program yang menggandakan dirinya secara berulang-ulang di komputer sehingga menghabiskan sumber daya.
-Trojan : program/sesuatu yang menyerupai program yang bersembunyi di dalam komputer kita
Malware ini akan mengirimkan payload (kejadian destruktif yang dikirimkan oleh program). Malware ini dapat diatasi menggunakan program Antivirus
•Serangan denial of Service (DOS Attack)
-Serangan yg bertujuan untuk menganggu akses komputer pada
-Layanan Web atau email.
-Pelaku akan mengirimkan data yang tak bermanfaat secara
-Berulang-ulang.
-Akibatnya jaringan akan memblok pengunjung lainnya
•Back Door
Program yg memungkinkan pengguna tak terotosasi untuk masuk ke computer tertentu
•Spoofing
Teknik untuk memalsukan IP komputer sehingga dipercaya oleh jaringan
2.Penggunaan tak terotorisasi
Penggunaan tak terotorisasi: penggunaan komputer/data-data di dalamnya untuk aktivitas ilegal atau tanpa persetujuan pengguna.
3.Pencurian Pencurian Hardware dan Software
•Pencurian hardware: diambilnya hardware dari lokasi tertentu dapat diatasi dengan memberikan kunci, gembok dsb.
•Pencurian software: seseorang mencuri media piranti lunak dan dengan sengaja menghapus program atau secara ilegal menyalin program
4.Pencurian Informasi
Terjadi ketika seseorang mencuri informasi pribadi atau yang sifatnya rahasia. Untuk melindungi pencurian informasi ini menggunakan metode enkripsi.

Diperoleh dari http://rinoan.staff.uns.ac.id/files/2008/12/keamanan-dan-etika-dalam-teknologi-informasi.pdf

Etika Komputer

Dua aktivitas utama Etika Komputer (James H. Moore):
1.waspada, dan
2.sadar.
Tiga alasan utama minat masyarakat yang tinggi pada etika computer :
1.kelenturan logika (logical malleability),
Kemampuan memrograman komputer untuk melakukan apa pun yang kita inginkan.
2.faktor transformasi (transformation factors),
Contoh fasilitas e-mail yang bisa sampai tujuan dan dapat dibuka atau dibaca dimanapun kita berada,
3.faktor tak kasat mata (invisibility factors).
Semua operasi internal komputer tersembunyi dari penglihatan, yang membuka peluang pada nilai-nilai pemograman yang tidak terlihat, perhitungan yang rumit terlihat dan penyalahgunaan yang tidak tampak.

Diperoleh dari http://rinoan.staff.uns.ac.id/files/2008/12/keamanan-dan-etika-dalam-teknologi-informasi.pdf

Kode Etik Guru Profesional

Dalam proses pendidikan, banyak unsur-unsur yang terlibat agar proses pendidikan dapat berjalan dengan baik. Salah satunya adalah guru sebagai tenaga pendidik. Guru sebagai suatu profesi kependidikan mempunyai tugas utama melayani masyarakat dalam dunia pendidikan. Dalam hal itu, guru sebagai jantung pendidikan dituntut semakin profesional seiring perkembangan ilmu dan teknologi. Etika profesional guru dituntut dalam hal ini. Etika yang harus dimiliki oleh seorang pendidik sesuai kode etik profesi keguruan. Berikut adalah kode etik profesi keguruan (dikutip Soetjipto dan kosasi, 1994:34-35).

Diperoleh dari http://www.tugaskuliah.info/2009/06/etika-profesional-dalam-pendidikan.html

Sanksi Pelanggaran Kode Etik

Sanksi Pelanggaran Kode Etik yaitu :
a. Sanksi moral
b. Sanksi dikeluarkan dari organisasi
Kasus-kasus pelanggaran kode etik akan ditindak dan dinilai oleh suatu dewan kehormatan atau komisi yang dibentuk khusus untuk itu. Karena tujuannya adalah mencegah terjadinya perilaku yang tidak etis, seringkali kode etik juga berisikan ketentuan-ketentuan profesional, seperti kewajiban melapor jika ketahuan teman sejawat melanggar kode etik. Ketentuan itu merupakan akibat logis dari self regulation yang terwujud dalam kode etik; seperti kode itu berasal dari niat profesimengatur dirinya sendiri, demikian juga diharapkan kesediaan profesi untuk menjalankan kontrol terhadap pelanggar. Namun demikian, dalam praktek seharihari control ini tidak berjalan dengan mulus karena rasa solidaritas tertanam kuat dalam anggota-anggota profesi, seorang profesional mudah merasa segan melaporkan teman sejawat yang melakukan pelanggaran. Tetapi dengan perilaku semacam itu solidaritas antar kolega ditempatkan di atas kode etik profesi dan dengan demikian maka kode etik profesi itu tidak tercapai, karena tujuan yang sebenarnya adalah menempatkan etika profesi di atas pertimbangan-pertimbangan lain. Lebih lanjut masing-masing pelaksana profesi harus memahami betul tujuan kode etik profesi baru kemudian dapat melaksanakannya.
Kode Etik Profesi merupakan bagian dari etika profesi. Kode etik profesi merupakan lanjutan dari norma-norma yang lebih umum yang telah dibahas dan dirumuskan dalam etika profesi. Kode etik ini lebih memperjelas, mempertegas dan merinci norma-norma ke bentuk yang lebih sempurna walaupun sebenarnya norma-norma tersebut sudah tersirat dalam etika profesi. Dengan demikian kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik, apa yang benar dan apa yang salah dan perbuatan apa yang dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang professional.

Diperoleh dari http://etikaprofesidanprotokoler.blogspot.com/2008/03/sanksi-pelanggaran-kode-etik.html

Tujuan Kode Etik Profesi

1.Untuk menjunjung tinggi martabat profesi;
2.Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota;
3.Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi;
4.Untuk meningkatkan mutu profesi;
5.Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi;
6.Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi;
7.Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat;
8.Menentukan baku standarnya sendiri;

Pengertian Kode Etik

Kode etik ; yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja.
MENURUT UU NO. 8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN)
Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam
melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.

Peranan Etika Dalam Profesi

1.Nilai-nilai etika itu tidak hanya milik satu atau dua orang, atau segolongan orang
saja, tetapi milik setiap kelompok masyarakat, bahkan kelompok yang paling
kecil yaitu keluarga sampai pada suatu bangsa.
2.Salah satu golongan masyarakat yang mempunyai nilai-nilai yang menjadi
landasan dalam pergaulan baik dengan kelompok atau masyarakat umumnya
maupun dengan sesama anggotanya, yaitu masyarakat profesional.
3.Sorotan masyarakat menjadi semakin tajam manakala perilaku-perilaku sebagian
para anggota profesi yang tidak didasarkan pada nilai-nilai pergaulan yang telah
disepakati bersama (tertuang dalam kode etik profesi), sehingga terjadi
kemerosotan etik pada masyarakat profesi tersebut.

Pendekatan Dalam Pengertian Profesi

1.Pendekatan berdasarkan Definisi Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit dari manusia, di dalamnya pemakaian dengan cara yang benar akan ketrampilan dan keahlian tinggi, hanya dapat dicapai dengan dimilikinya penguasaan pengetahuan dengan ruang lingkup yang luas, mencakup sifat manusia, kecenderungan sejarah dan lingkungan hidupnya; serta adanya disiplin etika yang dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok anggota yang menyandang profesi tersebut.
2.Pendekatan berdasarkan Ciri Definisi di atas secara tersirat mensyaratkan pengetahuan formal menunjukkan adanya hubungan antara profesi dengan dunia pendidikan tinggi. Lembaga pendidikan tinggi ini merupakan lembaga yang mengembangkan dan meneruskan pengetahuan profesional.

Syarat-Syarat Suatu Profesi

1.Melibatkan kegiatan intelektual;
2.Menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus;
3.Memerlukan persiapan profesional yang alam dan bukan sekedar latihan;
4.Memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan;
5.Menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen;
6.Mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi;
7.Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.;
8.Menentukan baku standarnya sendiri, dalam hal ini adalah kode etik

Ciri Sebuah Profesi

Adapun ciri itu ialah:
1.Sebuah profesi mensyaratkan pelatihan ekstensif sebelum memasuki sebuah profesi. Pelatihan ini dimulai sesudah seseorang memperoleh gelar sarjana. Sebagai contoh mereka yang telah lulus sarjana baru mengikuti pendidikan profesi seperti dokter, dokter gigi, psikologi, apoteker, farmasi, arsitektut untuk Indonesia. Di berbagai negara, pengacara diwajibkan menempuh ujian profesi sebelum memasuki profesi.
2.Pelatihan tersebut meliputi komponen intelektual yang signifikan. Pelatihan tukang batu, tukang cukur, pengrajin meliputi ketrampilan fisik. Pelatihan akuntan, engineer, dokter meliputi komponen intelektual dan ketrampilan. Walaupun pada pelatihan dokter atau dokter gigi mencakup ketrampilan fisik tetap saja komponen intelektual yang dominan. Komponen intelektual merupakan karakteristik profesional yang bertugas utama memberikan nasehat dan bantuan menyangkut bidang keahliannya yang rata-rata tidak diketahui atau dipahami orang awam. Jadi memberikan konsultasi bukannya memberikan barang merupakan ciri profesi.
3.Tenaga yang terlatih mampu memberikan jasa yang penting kepada masyarakat. Dengan kata lain profesi berorientasi memberikan jasa untuk kepentingan umum daripada kepentingan sendiri. Dokter, pengacara, guru, pustakawan, engineer, arsitek memberikan jasa yang penting agar masyarakat dapat berfungsi; hal tersebut tidak dapat dilakukan oleh seorang pakar permainan caturmisalnya. Bertambahnya jumlah profesi dan profesional pada abad 20 terjadi karena ciri tersebut. Untuk dapat berfungsi maka masyarakat modern yang secara teknologis kompleks memerlukan aplikasi yang lebih besar akan pengetahuan khusus daripada masyarakat sederhana yang hidup pada abad-abad lampau. Produksi dan distribusi enersi memerlukan aktivitas oleh banyak engineers. Berjalannya pasar uang dan modal memerlukan tenaga akuntan, analis sekuritas, pengacara, konsultan bisnis dan keuangan. Singkatnya profesi memberikan jasa penting yang memerlukan pelatihan intelektual yang ekstensif.

Perbedaan Etika Dengan Etiket

1.Etiket menyangkut cara melakukan perbuatan manusia. Etiket menunjukkan cara yang tepat artinya cara yang diharapkan serta ditentukan dalam sebuah kalangan tertentu. Misalnya dalam makan, etiketnya ialah orang tua didahulukan mengambil nasi, kalau sudah selesai tidak boleh mencuci tangan terlebih dahulu. Di Indonesia menyerahkan sesuatu harus dengan tangan kanan. Bila dilanggar dianggap melanggar etiket. Etika tidak terbatas pada cara melakukan sebuah perbuatan, etika memberi norma tentang perbuatan itu sendiri. Etika menyangkut masalah apakah sebuah perbuatan boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan.
2.Etiket hanya berlaku untuk pergaulan. Bila tidak ada orang lain atau tidak ada saksi mata, maka etiket tidak berlaku. Misalnya etiket tentang cara makan. Makan sambil menaruh kaki di atas meja dianggap melanggar etiket dila dilakukan bersama-sama orang lain. Bila dilakukan sendiri maka hal tersebut tidak melanggar etiket. Etika selalu berlaku walaupun tidak ada orang lain. Barang yang dipinjam harus dikembalikan walaupun pemiliknya sudah lupa.
3.Etiket bersifat relatif. Yang dianggap tidak sopan dalam sebuah kebudayaan, dapat saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain. Contohnya makan dengan tangan, bersenggak sesudah makan. Etika jauh lebih absolut. Perintah seperti “jangan berbohong”, “jangan mencuri” merupakan prinsip etika yang tidak dapat ditawar-tawar.
4.Etiket hanya memadang manusia dari segi lahirian saja sedangkan etika memandang manusia dari segi dalam. Penipu misalnya tutur katanya lembut, memegang etiket namun menipu. Orang dapat memegang etiket namun munafik sebaliknya seseorang yang berpegang pada etika tidak mungkin munafik karena seandainya dia munafik maka dia tidak bersikap etis. Orang yang bersikap etis adalah orang yang sungguh-sungguh baik

Persamaan Etika Dengan Etiket

1.Etika dan etiket menyangkut perilaku manusia. Istilah tersebut dipakai mengenai manusia tidak mengenai binatang karena binatang tidak mengenal etika maupun etiket.
2.Kedua-duanya mengatur perilaku manusia secara normatif artinya memberi norma bagi perilaku manusia dan dengan demikian menyatakan apa yag harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilkukan. Justru karena sifatnya normatif maka kedua istilah tersebut sering dicampuradukkan.

Langkah Dalam Mengelompokkan Perilaku Dan Menekankan Standar Etika

Terdapat sembilan langkah dalam mengelompokkan perilaku dan menekankan standar etika berupa:
1.Formulasikan suatu kode perilaku;
2.Tetapkan aturan prosedur yang berkaitan dengan masalah-masalah seperti penggunaan jasa komputer untuk pribadi dan hak milik atas program dan data komputer;
3.Jelaskan sanksi yang akan diambil terhadap pelanggar, seperti tenguran, penghentian, dan tuntutan;
4.Kenali perilaku etis;
5.Fokuskan perhatian pada etika secara terprogram seperti pelatihan dan bacaan yang disyaratkan;
6.Promosikan undang-undang kejahatan komputer pada karyawan. Simpan suatu catatan formal yang menetapkan pertanggungjawaban tiap spesialis informasi untuk semua tindakan, dan kurangi godaan untuk melanggar dengan program-program seperti audit etika;
7.Mendorong penggunaan program rehabilitasi yang memperlakukan pelanggar etika dengan cara yang sama seperti perusahaan mempedulikan pemulihan bagi alkoholik atau penyalahgunaan obat bius;
8.Dorong partisipasi dalam perkumpulan profesional;
9.Berikan contoh.

Prinsip Etika

1.Etika kemanfaatan umum (utilitarianism ethics), yaitu setiap langkah/tindakan yang menghasilkan kemanfaatan terbesar bagi kepentingan umum haruslah dipilih dan dijadikan motivasi utama;
2.Etika kewajiban (duty ethics), yaitu setiap sistem harus mengakomodasikan hal-hal yang wajib untuk diindahkan tanpa harus mempertimbangkan konsekuensi yang mungkin bisa timbul, berupa nilai moral umum yang harus ditaati seperti jangan berbohong, jangan mencuri, harus jujur, dan sebagainya. Semua nilai moral ini jelas akan selalu benar dan wajib untuk dilaksanakan, sekalipun akhirnya tidak akan menghasilkan keuntungan bagi diri sendiri;
3.Etika kebenaran (right ethics), yaitu suatu pandangan yang tetap menganggap salah terhadap segala macam tindakan yang melanggar nilai-nilai dasar moralitas. Sebagai contoh tindakan plagiat ataupun pembajakan hak cipta/karya orang lain, apapun alasannya akan tetap dianggap salah karena melanggar nilai dan etika akademis;
4.Etika keunggulan/kebaikan (virtue ethics), yaitu suatu cara pandang untuk membedakan tindakan yang baik dan salah dengan melihat dari karakteristik (perilaku) dasar orang yang melakukannya. Suatu tindakan yang baik/benar umumnya akan keluar dari orang yang memiliki karakter yang baik pula. Penekanan disini diletakkan pada moral perilaku individu, bukannya pada kebenaran tindakan yang dilakukannya; dan
5.Etika sadar lingkungan (environmental ethics), yaitu suatu etika yang berkembang di pertengahan abad 20 ini yang mengajak masyarakat untuk berpikir dan bertindak dengan konsep masyarakat modern yang sensitif dengan kondisi lingkungannya. Pengertian etika lingkungan disini tidak lagi dibatasi ruang lingkup penerapannya merujuk pada nilai-nilai moral untuk kemanusiaan saja, tetapi diperluas dengan melibatkan “natural resources” lain yang juga perlu dilindungi, dijaga dan dirawat seperti flora, fauna maupun obyek tidak bernyawa (in-animate) sekalipun

Pembagian Etika Secara Umum

Etika secara umum dapat dibagi menjadi :
1.ETIKA UMUM, berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis,teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan.
2.ETIKA KHUSUS, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus.
3.ETIKA KHUSUS dibagi lagi menjadi dua bagian :
•Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.
•Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia sebagai anggota umat manusia.

Macam-Macam Etika

Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan
buruknya perilaku manusia :
1.ETIKA DESKRIPTIF, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan
rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam
hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta
sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau
diambil.
2.ETIKA NORMATIF, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan
pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai
sesuatu yang bernilai. Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi
norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.

Pengertian Etika dan Profesional

Pengertian Etika menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah:
•Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral.
•Kumpulan asas/nilai yang berkenaan dengan akhlak.
•Nilai mengenai yang benar dan salah yang dianut masyarakat.
Pengertian Etika (2)
Dari asal usul kata, Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang berarti adat istiadat / kebiasaan yang baik. Perkembangan etika studi tentang kebiasaan manusia berdasarkan kesepakatan, menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan pada umumnya.
Profesional adalah orang yang menjalankan profesinya secara benar menurut nilai-nilai normal. Untuk menjadi seorang yang profesional, diperlukan: komitmen, tanggungjawab, kejujuran, sistematik berpikir, penguasaan materi, menjadi bagian masyarakat profesional.
Untuk menjadi seseorang yang profesional, seseorang yang melakukan pekerjaan dituntut untuk beberapa sikap sebagai berikut :
1.Komitmen Tinggi Seorang profesional harus mempunyai komitmen yang kuat pada pekerjaan yang sedang dilakukannya.
2.Tanggung Jawab Seorang profesional harus bertanggung jawab penuh terhadap pekerjaan dilakukannya sendiri.
3.Berpikir Sistematis Seorang yang profesional harus mampu berpikir sitematis tentang apa yang dilakukannya dan belajar dari pengalamannya.
4.Penguasaan Materi Seorang profesional harus menguasai secara mendalam bahan / materi pekerjaan yang sedang dilakukannya.
5.Menjadi bagian masyarakat professional Seyogyanya seorang profesional harus menjadi bagian dari masyarakat dalam lingkungan profesinya.

Diperoleh dari http://kotakpostafu.wordpress.com/2010/02/19/etika-dan-profesionalisme-tsi/

Minggu, 28 Februari 2010

UU ITE

Bagi saya dibuat undang-undang ITE adalah kabar baik karena akan membuka peluang bagi industry ITE di Indonesia untuk maju lebih jauh lagi dan saya rasa hacker-hacker jadi merasa lebih tertantang supaya menjadi lebih baik.
Dengan adanya undang-undang ITE ini bisa mengurangi ancaman kejahatan. Orang yang dengan sengaja dan tanpa ijin melakukan segala tindakan kejahatan di internet (terutama masalah transaksi elektronik di internet) akan dikenakan hukuman dan denda sampai miliaran rupiah.

TUJUAN HIDUPKU

Tujuan hidup saya adalah menjadi orang sukses dan membahagiakan kedua orang tua saya karena tanpa mereka saya tidak bisa seperti ini. Sekarang saya kuliah S1 semester akhir di Universitas Gunadarma, sebelumnya menyelesaikan pendidikan D3 di jurusan manajemen informatika.
Setelah saya lulus kuliah, saya ingin bekerja. Saya juga ingin buka usaha apapun yang penting halal dan bisa membantu semua orang yang kurang mampu karena membantu orang sangat menyenangkan.

Rabu, 06 Januari 2010

ILMU SOSIAL DASAR - ARTIKEL PENJARINGAN PULAU KOMODO

Penjaringan Pulau Komodo

Keajaiban dunia terbaru saat ini sedang dilakukan. Ada sebanyak 77 calon keajaiban dunia, satu diantaranya ada di Indonesia yaitu komodo (varanus komodoensis), binatang purba yang menghuni Pulau Komodo, ujung barat Pulau Flores. Dari jumlah itu akan dipilih 7 (tujuh) yang paling populer dan unik di dunia dan ditetapkan sebagai keajaiban dunia.
Pemilihannya dilakukan lewat voting publik melalui media internet. Dukungan dapat disampaikan melalui situs http://www.new7wonders.com. Caranya? Setelah membuka situs tersebut, klik pada grup E, selanjutnya klik pada Taman Nasional Komodo. Voting berlangsung sampai Juli 2009.
Sebagaimana kita ketahui, komodo merupakan spesies kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2 – 3 meter dan berat mencapai 165 kg. Dia merupakan salah satu hewan purba yang mampu bertahan hidup sampai saat ini. Hewan ini hanya terdapat di Pulau Komodo dan beberapa pulau lainnya di Kabupaten Manggarai Barat. Makanya, menyebut komodo identik dengan NTT. Dia telah menjadi salah satu ikon Propinsi NTT, selain danau triwarna, Kelimutu di Ende.
Pesona komodo dan pulaunya menjadikan Taman Nasional Komodo banyak dikunjungi wisatawan. Lebih banyak wisatawan mancanegara yang berasal dari berbagai negara di dunia. Mereka melihat dari dekat satu-satunya habitat asli hewan purba yang masih bebas berkeliaran itu.
Di pulau ini, terdapat beberapa lokasi yang menarik untuk dikunjungi seperti Loh Liang yang merupakan pintu masuk utama untuk kegiatan pengamatan satwa liar yang dibatasi pasir pantai putih dan wisata budaya. Ada juga Pulau Lasa, Loh Bo, Pantai Merah dan Sebita. Kita juga bisa menyelam dan snorkling untuk menikmati indahnya terumbu karang. Yang pasti, pulau ini sangat cocok untuk dijadikan tempat liburan sekaligus berpetualang di alam bebas dan menikmati keindahannya.
Oleh karena itu, sangat beralasan jika kita mendukung komodo menjadi salah satu keajaiban dunia. Dukungan yang diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap apa dimiliki daerah ini. Kecintaan kita terhadap daerah, nusa dan bangsa. Kita mesti berani mengatakan bahwa apa yang kita miliki itu baik, indah, unik dan tidak kalah dengan apa yang dimiliki daerah (negara) lain.
Jauh sebelumnya, beberapa obyek wisata di Indonesia, seperti Candi Borobudur dan Danau Kelimutu hanya sebagai calon tujuh keajaiban dunia. Nah, sekarang saat yang tepat untuk memperjuangkan komodo sebagai salah satu keajaiban dunia. Dengan dukungan kita semua, terutama masyarakat NTT, maka secara tidak langsung kita ikut mempromosikan keindahan dan keunikan daerah kita.
Setidaknya, ada dua hal yang dapat kita harapkan jika komodo menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
Pertama, akan mendatangkan devisa bagi negara melalui sektor pariwisata. Dengan ditetapkannya komodo menjadi keajaiban dunia maka komodo akan semakin dikenal di seluruh belahan bumi. Tentunya akan menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Pulau Komodo untuk melihat komodo. Dengan adanya kunjungan wisatawan, tentunya berdampak mendatangkan devisa bagi negara. Masyarakat di sekitar objek wisata juga akan menimba banyak manfaat.
Kedua, komodo akan menjadi pusat penelitian. Akan terjadi penelitian yang massif dan terarah serta melibatkan banyak peneliti lokal tentang habitat dan keistimewaan komodo sehingga generasi penerus tidak hanya sebatas bangga bahwa daerahnya mempunyai komodo tetapi memahami dengan baik hewan purba itu.
Dengan penelitian itu pula dapat diharapkan ditemukan cara berinteraksi antara manusia dengan komodo agar binatang purba itu tetap lestari. Terjadi harmoni kehidupan, tidak saling mengganggu satu sama lain. Memang selama ini sudah ada penelitian namun diyakini masih kurang serius karena terkendala pada berbagai hal, termasuk dana. Sangat tidak mungkin dana penelitian yang besar nilainya, dibebankan ke negara atau pemerintah daerah. Apalagi, minat peneliti untuk melakukan penelitian terhadap binatang liar masih tergolong rendah di NTT.
Agar harapan kita terwujud, maka pemerintah pusat, pemerintah propinsi dan pemerintah kabupaten/kota di NTT melalui instansi terkait seperti Dinas Pariwisata dan Dinas Komunikasi dan Informasi serta Hubungan Masyarakat (Humas) untuk mengkampanyekan terus menerus kepada masyarakat agar bersama-sama memperjuangkan agar komodo bisa menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia.. Pihak swasta juga diharapkan ikut mendukung perjuangan ini. Singkatnya, semua elemen harus ambil bagian dalam sosialisasi.
Sosialisasi harus gencar dilakukan sehingga diketahui dan masyarakat terdorong untuk memberi dukungan. Karena penjaringan melalui internet maka tentu hanya orang yang familiar dengan teknologi yang bisa memberi dukungan. Oleh karena itu, kepada semua yang mengerti internet diharapkan memberikan dukungannya. Sedangkan yang masih gagap teknologi, perlu diajari. Sekarang saatnya menjadikan komodo menjadi salah satu dari tujuh keajaiban alam di dunia.
Banyak rakyat Indonesia berharap pulau komodo menjadi 7 keajaiban alam di dunia. Mereka berharap pulau komoda dapat menggantikan candi borobudur yang sudah dicabut dari 7 keajaiban didunia. Candi borobudur dicabut sebagai salah satu 7 keajaiban di dunia karena banyak rakyat indonesia yang tidak tahu keberadaanya (kurang mendapat dukungan).

Diperoleh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Biawak_Komodo

ILMU SOSIAL DASAR - ARTIKEL KOIN RUPIAH INDONESIA YANG BERGAMBAR KOMODO PENEMUAN

Koin Rupiah Indonesia Yang Bergambar Komodo Penemuan

Komodo pertama kali didokumentasikan oleh orang Eropa pada tahun 1910. Namanya meluas setelah tahun 1912, ketika Peter Ouwens, direktur Museum Zoologi di Bogor, menerbitkan paper tentang komodo setelah menerima foto dan kulit reptil ini.
Nantinya, komodo adalah faktor pendorong dilakukannya ekspedisi ke pulau Komodo oleh W. Douglas Burden pada tahun 1926. Setelah kembali dengan 12 spesimen yang diawetkan dan 2 ekor komodo hidup, ekspedisi ini memberikan inspirasi untuk film King Kong tahun 1933. W. Douglas Burden adalah orang yang pertama memberikan nama "Komodo dragon"kepada hewan ini.
Tiga dari spesimen komodo yang diperolehnya dibentuk kembali menjadi hewan pajangan dan hingga kini masih disimpan di Museum Sejarah Alam Amerika.

Diperoleh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Komodo

Selasa, 05 Januari 2010

ILMU SOSIAL DASAR - ARTIKEL KOMODO di RINCA

Komodo di Rinca

Komodo adalah hewan karnivora. Walaupun mereka kebanyakan makan daging bangkai, penelitian menunjukkan bahwa mereka juga berburu mangsa hidup dengan cara mengendap-endap diikuti dengan serangan tiba-tiba terhadap korbannya. Ketika mangsa itu tiba di dekat tempat sembunyi komodo, hewan ini segera menyerangnya pada sisi bawah tubuh atau tenggorokan. Komodo dapat menemukan mangsanya dengan menggunakan penciumannya yang tajam, yang dapat menemukan binatang mati atau sekarat pada jarak hingga 9,5 kilometer.
Komodo muda di Rinca yang makan bangkai kerbau. Reptil purba ini makan dengan cara mencabik potongan besar daging dan lalu menelannya bulat-bulat sementara tungkai depannya menahan tubuh mangsanya. Untuk mangsa berukuran kecil hingga sebesar kambing, bisa jadi dagingnya dihabiskan sekali telan. Isi perut mangsa yang berupa tumbuhan biasanya dibiarkan tak disentuh. Air liur yang kemerahan dan keluar dalam jumlah banyak amat membantu komodo dalam menelan mangsanya. Meski demikian, proses menelan tetap memakan waktu yang panjang; 15–20 menit diperlukan untuk menelan seekor kambing. Komodo terkadang berusaha mempercepat proses menelan itu dengan menekankan daging bangkai mangsanya ke sebatang pohon, agar karkas itu bisa masuk melewati kerongkongannya. Dan kadang-kadang pula upaya menekan itu begitu keras sehingga pohon itu menjadi rebah. Untuk menghindari agar tak tercekik ketika menelan, komodo bernafas melalui sebuah saluran kecil di bawah lidah, yang berhubungan langsung dengan paru-parunya. Rahangnya yang dapat dikembangkan dengan leluasa, tengkoraknya yang lentur, dan lambungnya yang dapat melar luar biasa memungkinkan komodo menyantap mangsa yang besar, hingga sebesar 80% bobot tubuhnya sendiri dalam satu kali makan. Setelah makan, komodo menyeret tubuhnya yang kekenyangan mencari sinar matahari untuk berjemur dan mempercepat proses pencernaan. Kalau tidak, makanan itu dapat membusuk dalam perutnya dan meracuni tubuhnya sendiri. Dikarenakanmetabolismenya yang lamban, komodo besar dapat bertahan dengan hanya makan 12 kali setahun atau kira-kira sekali sebulan. Setelah daging mangsanya tercerna, komodo memuntahkan sisa-sisa tanduk, rambut dan gigi mangsanya, dalam gumpalan-gumpalan bercampur dengan lendir berbau busuk, gumpalan mana dikenal sebagai gastric pellet. Setelah itu komodo menyapukan wajahnya ke tanah atau ke semak-semak untuk membersihkan sisa-sisa lendir yang masih menempel; perilaku yang menimbulkan dugaan bahwa komodo, sebagaimana halnya manusia, tidak menyukai bau ludahnya sendiri.
Dalam kumpulan, komodo yang berukuran paling besar biasanya makan lebih dahulu, diikuti yang berukuran lebih kecil menurut hirarki. Jantan terbesar menunjukkan dominansinya melalui bahasa tubuh dan desisannya; yang disambut dengan bahasa yang sama oleh jantan-jantan lain yang lebih kecil untuk memperlihatkan pengakuannya atas kekuasaan itu. Komodo-komodo yang berukuran sama mungkin akan berkelahi mengadu kekuatan, dengan cara semacam gulat biawak, hingga salah satunya mengaku kalah dan mundur; meskipun adakalanya yang kalah dapat terbunuh dalam perkelahian dan dimangsa oleh si pemenang.
Mangsa biawak komodo amat bervariasi, mencakup aneka avertebrata, reptil lain (termasuk pula komodo yang bertubuh lebih kecil), burungdan telurnya, mamalia kecil, monyet, babi hutan, kambing, rusa, kuda, dan kerbau. Komodo muda memangsa serangga, telur, cecak, dan mamalia kecil. Kadang-kadang komodo juga memangsa manusia dan mayat yang digali dari lubang makam yang dangkal. Kebiasaan ini menyebabkan penduduk pulau Komodo menghindari tanah berpasir dan memilih mengubur jenazah di tanah liat, serta menutupi atasnya dengan batu-batu agar tak dapat digali komodo. Ada pula yang menduga bahwa komodo berevolusi untuk memangsa gajah kerdil Stegodonyang pernah hidup di Flores.
Komodo juga pernah teramati ketika mengejutkan dan menakuti rusa-rusa betina yang tengah hamil, dengan harapan agar keguguran dan bangkai janinnya dapat dimangsa; suatu perilaku yang juga didapati pada predator besar di Afrika. Karena tak memiliki sekat rongga badan, komodo tak dapat menghirup air atau menjilati air untuk minum (seperti kucing). Alih-alih, komodo ‘mencedok’ air dengan seluruh mulutnya, lalu mengangkat kepalanya agar air mengalir masuk ke perutnya.

Diperoleh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Komodo

ILMU SOSIAL DASAR - ARTIKEL KOMODO DRAGON ( VERANUS COMODOENSIS )

Komodo Dragon ( Veranus Comodoensis )

Komodo dragon atau dalam bahasa daerah disebut “Ora” termasuk dalam reptil dengan panjang mencapai 10 ft (3 m) dan berat hingga 300 pound (135 kg) menjadikan Komodo Dragon sebagai kadal terbesar di dunia. Komodo Dragon masih berkerabat dengan Mossaur, yaitu kadal purba yang hidup sekitar 136 sampai 65 juta tahun yang lalu. Ciri khas Komodo adalah lidahnya yang bercabang seperti ular dan dapat menelan mangsa yang besar secara utuh, dengan kepala meruncing dan dapat bergerak dengan cepat. Komodo merupakan predator yang ganas mereka memangsa serangga, telur, burung, mamalia kecil dan bangkai. Mulut komodo membawa bakteri yang mematikan, gigitannya bisa sangat mematikan. Studi terbaru mengemukakan bahwa komodo mempunyai kelenjar racun di mulutnya yang menghasilkan racun untuk melumpuhkan mangsa.
Komodo dewasa hidup di darat sedangkan Komodo muda hidup di pohon dan hidup dengan memangsa serangga. Hal ini dilakukan agar komodo muda tidak dimangsa oleh komodo dewasa. selain berjalan didarat komodo merupakan perenang yang ulung, Komodo dapat berenang jauh dari pulau, walaupun gerakannya lambat namun komodo dapat bergerak dengan sangat cepat ketika dibutuhkan. Dua Spesies Komodo yaitu Komodo Dragon dan Komodo Gray’s dinyatakan sebagai spesies yang terancam punah.
Komodo Dragon tidak dapat berkembang biak jika ditangkarkan dan bahkan mati. Pada tahun 1926, W. Douglas Burden, dari American Museum of Natural History ditugaskan untuk melakukan ekspedisi dan menangkap komodo untuk dibawa ke Amerika. Dia lah yang menyebut “Dragon”. Burden kembali dengan membawa dua komodo hidup dan beberapa yang diawetkan untuk dipelajari di museum. Komodo yang hidup tadi hanya dapat bertahan hidup sebentar di Kebun Binatang Bronx.

Diperoleh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Komodo

ILMU SOSIAL DASAR - ARTIKEL KOMODO di KEBUN BINATANG TORONTO

Komodo di Kebun Binatang Toronto

Telah semenjak lama komodo menjadi tontonan yang menarik di pelbagai kebun binatang, terutama karena ukuran tubuh dan reputasinya yang membuatnya begitu populer. Meski demikian hewan ini jarang dipunyai kebun binatang, karena komodo rentan terhadap infeksi dan penyakit akibat parasit, serta tak mudah berkembang biak.
Komodo yang pertama dipertontonkan adalah pada Kebun Binatang Smithsonian di tahun 1934, namun hewan ini hanya bertahan hidup selama dua tahun. Upaya-upaya untuk memelihara reptil ini terus dilanjutkan, namun usia binatang ini dalam tangkaran tak begitu panjang, rata-rata hanya 5 tahun di kebun binatang tersebut. Penelitian yang dilakukan oleh Walter Auffenberg di atas, yang hasilnya kemudian diterbitkan sebagai buku The Behavioral Ecology of the Komodo Monitor, pada akhirnya memungkinkan pemeliharaan dan pembiakan satwa langka ini di penangkaran.
Telah teramati bahwa banyak individu komodo yang dipelihara memperlihatkan perilaku yang jinak untuk jangka waktu tertentu. Dilaporkan pada banyak kali kejadian, bahwa para pawang berhasil membawa keluar komodo dari kandangnya untuk berinteraksi dengan pengunjung, termasuk pula anak-anak di antaranya, tanpa akibat yang membahayakan pengunjung. Komodo agaknya dapat mengenali orang satu persatu. Ruston Hartdegen dari Kebun Binatang Dallas melaporkan bahwa komodo-komodo yang dipeliharanya bereaksi berbeda apabila berhadapan dengan pawang yang biasa memeliharanya, dengan pawang lain yang kurang lebih sudah dikenal, atau dengan pawang yang sama sekali belum dikenal. Penelitian terhadap komodo peliharaan membuktikan bahwa hewan ini senang bermain. Suatu kajian mengenai komodo yang mau mendorong sekop yang ditinggalkan oleh pawangnya, nyata-nyata memperlihatkan bahwa hewan itu tertarik pada suara yang ditimbulkan sekop ketika menggeser sepanjang permukaan yang berbatu. Seekor komodo betina muda di Kebun Binatang Nasional di Washington, D.C. senang meraih dan mengguncangkan aneka benda termasuk patung-patung, kaleng-kaleng minuman, lingkaran plastik, dan selimut. Komodo ini pun senang memasuk-masukkan kepalanya ke dalam kotak, sepatu, dan aneka obyek lainnya. Komodo tersebut bukan tak bisa membedakan benda-benda tadi dengan makanan; ia baru memakannya apabila benda-benda tadi dilumuri dengan darah tikus. Perilaku bermain-main ini dapat diperbandingkan dengan perilaku bermain mamalia.
Catatan lain mengenai kesenangan bermain komodo didapat dari Universitas Tennessee. Seekor komodo muda yang diberi nama "Kraken" bermain dengan gelang-gelang plastik, sepatu, ember, dan kaleng, dengan cara mendorongnya, memukul-mukulnya, dan membawanya dengan mulutnya. Kraken memperlakukan benda-benda itu berbeda dengan apa yang menjadi makanannya, mendorong Gordon Burghardt –peneliti– menyimpulkan bahwa hewan-hewan ini telah mementahkan pandangan bahwa permainan semacam itu adalah “perilaku predator bermotif-pemangsaan”.
Komodo yang nampak jinak sekalipun dapat berperilaku agresif secara tak terduga, khususnya apabila teritorinya dilanggar oleh seseorang yang tak dikenalnya. Pada bulan Juni 2001, serangan seekor komodo menimbulkan luka-luka serius pada Phil Bronstein -- editor eksekutif harian San Francisco Chronicle dan bekas suami Sharon Stone, seorang aktris Amerika terkenal -- ketika ia memasuki kandang binatang itu atas undangan pawangnya. Bronstein digigit komodo itu di kakinya yang telanjang, setelah si pawang menyarankannya agar membuka sepatu putihnya, yang dikhawatirkan bisa memancing perhatian si komodo. Meski pria itu berhasil lolos, namun ia membutuhkan pembedahan untuk menyambung kembali tendon ototnya yang terluka.

Diperoleh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Komodo

ILMU SOSIAL DASAR - ARTIKEL DUA EKOR KOMODO di PULAU KOMODO

Dua Ekor Komodo di Pulau Komodo

Biawak komodo merupakan spesies yang rentan terhadap kepunahan, dan dikatagorikan sebagai spesies Rentan dalam daftar IUCN Red List. Sekitar 4.000–5.000 ekor komodo diperkirakan masih hidup di alam liar. Populasi ini terbatas menyebar di pulau-pulau Rinca (1.300 ekor), Gili Motang (100), Gili Dasami (100), Komodo (1.700), dan Flores (mungkin sekitar 2.000 ekor). Meski demikian, ada keprihatinan mengenai populasi ini karena diperkirakan dari semuanya itu hanya tinggal 350 ekor betina yang produktif dan dapat berbiak. Bertolak dari kekhawatiran ini, pada tahun 1980 Pemerintah Indonesia menetapkan berdirinya Taman Nasional Komodo untuk melindungi populasi komodo dan ekosistemnya di beberapa pulau termasuk Komodo, Rinca, dan Padar.
Belakangan ditetapkan pula Cagar Alam Wae Wuul dan Wolo Tado di Pulau Flores untuk membantu pelestarian komodo. Namun pada sisi yang lain, ada bukti-bukti yang menunjukkan bahwa komodo, setidaknya sebagian, telah terbiasa pada kehadiran manusia. Komodo-komodo ini terbiasa diberi makan karkas hewan ternak, sebagai atraksi untuk menarik turis pada beberapa lokasi kunjungan.
Aktivitas vulkanis, gempa bumi, kerusakan habitat, kebakaran (populasi komodo di Pulau Padar hampir punah karena kebakaran alami, berkurangnya mangsa, meningkatnya pariwisata, dan perburuan gelap; semuanya menyumbang pada status rentan yang disandang komodo.CITES (the Convention on International Trade in Endangered Species) telah menetapkan bahwa perdagangan komodo, kulitnya, dan produk-produk lain dari hewan ini adalah ilegal.
Meskipun jarang terjadi, komodo diketahui dapat membunuh manusia. Pada tanggal 4 Juni 2007, seekor komodo diketahui menyerang seorang anak laki-laki berumur delapan tahun. Anak ini kemudian meninggal karena perdarahan berat dari luka-lukanya. Ini adalah catatan pertama mengenai serangan yang berakibat kematian pada 33 tahun terakhir.

Diperoleh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Biawak_Komodo

ILMU SOSIAL DASAR - ARTIKEL PENELITIAN KOMODO

Penelitian Komodo

Orang Belanda, karena menyadari berkurangnya jumlah hewan ini di alam bebas, melarang perburuan komodo dan membatasi jumlah hewan yang diambil untuk penelitian ilmiah. Ekspedisi komodo terhenti semasa Perang Dunia II, dan tak dilanjutkan sampai dengan tahun 1950an dan ‘60an tatkala dilakukan penelitian-penelitian terhadap perilaku makan, reproduksi dan temperatur tubuh komodo. Pada tahun-tahun itu, sebuah ekspedisi yang lain dirancang untuk meneliti komodo dalam jangka panjang. Tugas ini jatuh ke tangan keluarga Auffenberg, yang kemudian tinggal selama 11 bulan di Pulau Komodo di tahun 1969. Selama masa itu, Walter Auffenberg dan Putra Sastrawan sebagai asistennya, berhasil menangkap dan menandai lebih dari 50 ekor komodo.
Hasil ekspedisi ini ternyata sangat berpengaruh terhadap meningkatnya penangkaran komodo. Penelitian-penelitian yang berikutnya kemudian memberikan gambaran yang lebih terang dan jelas mengenai sifat-sifat alami komodo, sehingga para biolog seperti halnya Claudio Ciofi dapat melanjutkan kajian yang lebih mendalam.

Diperoleh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Biawak_Komodo

ILMU SOSIAL DASAR - ARTIKEL EVOLUSI KOMODO

Evolusi Komodo

Perkembangan evolusi komodo dimulai dengan marga Varanus, yang muncul di Asia sekitar 40 juta tahun yang silam dan lalu bermigrasi keAustralia. Sekitar 15 juta tahun yang lalu, pertemuan lempeng benua Australia dan Asia Tenggara memungkinkan para biawak bergerak menuju wilayah yang dikenal sebagai Indonesia sekarang. Komodo diyakini berevolusi dari nenek-moyang Australianya pada sekitar 4 juta tahun yang lampau, dan meluaskan wilayah persebarannya ke timur hingga sejauh Timor. Perubahan-perubahan tinggi muka laut semenjak zaman Estelah menjadikan agihan komodo terbatas pada wilayah sebarannya yang sekarang.

Diperoleh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Biawak_Komodo

ILMU SOSIAL DASAR - ARTIKEL PERKEMBANGBIAKAN KOMODO

Perkembangbiakan Komodo

Komodo Mampu Berkembang Biak tanpa Memerlukan Pejantan Bagi penggemar film science fiction, tentunya masih ingat salah satu adegan film Jurassic Park yang menceritakan bertelurnya dinosaurus karnivora betina, T-Rex, dan kemudian telur tersebut menetas menjadi T-Rex muda tanpa terbuahi oleh T-Rex jantan. Proses perkembangbiakan pada reptil semacam ini terbukti terjadi pula pada komodo (Varanus komodoensis), yang hidup di sebuah Kebun Binatang di London - Inggris. Komodo betina yang bernama Flora, bertelur tanpa adanya perkawinan dan pembuahan dari komodo jantan dan diperkirakan telur ini siap menetas (Reuters, 20/03/2007). Bahkan pada majalah ilmiah bergengsi 'Nature' terbitan minggu ini, berita tersebut dipubllikasikan dalam sebuah artikel 'Brief News' (1). Komodo dikenal sebagai salah satu kadal purba raksasa langka yang masih tersisa pada saat ini. Sebagian besar (sekitar 2400 ekor) hidup di kepulauan kecil yang tergabung dalam kawasan Taman Nasional Komodo di sebelah timur Pulau Flores - Indonesia. Proses berkembang biak komodo dalam habitat aslinya di Taman Nasional Komodo biasanya berlangsung melalui aktivitas perkawinan antara komodo jantan dan betina. Aktivitas perkawinan biasanya terjadi pada bulan Juni dan Juli setiap tahunnya, ditandai oleh aktivitas menyisik yang dilakukan oleh komodo jantan untuk menarik komodo betina. Beberapa hari setelah perkawinan, komodo betina mulai menghasilkan telur yang terbuahi dan kemudian membuat sarang yang akan langsung dijaganya olehnya sendiri dari ancaman predator. Proses berkembang biak tanpa adanya pembuahan telur tergolong langka pada komodo meskipun pada reptil lainnya telah banyak ditemukan, seperti pada ular piton (2) dan kadal lain yang berukuran jauh lebih kecil.
Perkembangbiakan semacam ini disebut dengan istilah partenogenesis yaitu produksi keturunan tanpa adanya pembuahan dari pejantan. Pada kasus yang diteliti di Kebun Binatang London tersebut, dua komodo betina berhasil menghasilkan telur tanpa adanya interaksi sama sekali dengan komodo jantan. Komodo betina bernama 'Flora' sama sekali belum pernah dipertemukan dengan komodo jantan, akan tetapi mampu menghasilkan 25 telur dengan 11 di antaranya terbuahi sendiri. Dari 11 telur ini, tersisa 8 telur yang berhasil diinkubasi dan diperkirakan akan menetas pada bulan Januari 2007. Pada komodo betina lainnya bernama 'Sungai', sempat terjadi interaksi dengan komodo jantan sebelum dipisahkan, namun baru bertelur 7,5 bulan kemudian setelah terpisah.
Telur yang dihasilkan komodo betina yang kedua ini berjumlah 4 buah dan semuanya terbuahi. Para peneliti menggunakan teknik genetic fingerprinting untuk mengidentifikasi keturunan partenogenesis ini. Penelitian partenogenesis ini merupakan salah satu program persilangan dalam upaya konservasi hewan-hewan langka. Akankah penelitian ini memberikan hasil memuaskan ? Mari kita nantikan kelahiran komodo hasil partenogenesis ini.

Diperoleh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Biawak_Komodo

ILMU SOSIAL DASAR - ARTIKEL HABITAT KOMODO

Habitat Komodo

Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Nusa Tenggara Barat. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah barat Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape. Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, sepertiPulau Rinca dan dan Pulau Gili Motang, jumlah mereka keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar 100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo.
Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam kayu sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atausterculia oblongata di yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong. Pulau Komodo termasuk bagian dari Taman Nasional Komodo yang terletak di bagian tengah kepulauan Indonesia, antara pulau Sumbawa dan Flores. Taman Nasional ini didirikan pada tahun 1980, awalnya dengan tujuan utama adalah untuk melestarikan taman yang unik naga Komodo (Varanus komodoensis) beserta habitatnya. Namun, selama bertahun-tahun, untuk tujuan itu Taman Nasional telah diperluas untuk melindungi semua keanekaragaman hayati, baik terrestrial dan kelautan. Pada 1986, yang telah dinyatakan Park World Heritage Site dan Man and Biosphere Reserve oleh UNESCO, baik indikasi adanya Taman dari biologi pentingnya.
Taman Nasional Komodo termasuk tiga pulau utama: Komodo, Rinca, dan Padar serta beberapa pulau kecil membuat total permukaan wilayah (laut dan darat) dari 1817km (diusulkan ekstensi akan membawa total area permukaan hingga 2.321 km2). Juga sebagai rumah ke naga Komodo, Taman yang memberikan perlindungan bagi banyak spesies terrestrial terkemuka lainnya seperti jeruk-footed scrub fowl, sebuah endemik tikus, dan rusa Timor. Selain itu, Park termasuk salah satu terkaya lingkungan laut termasuk terumbu karang, bakau, seagrass beds, seamounts, dan semi-ditutupi teluk. Pelabuhan ini habitat lebih dari 1.000 jenis ikan, ada 260 jenis karang-karang bangunan, dan 70 jenis sponges. Dugong, hiu, Manta rays, setidaknya 14 jenis ikan paus, lumba-lumba, dan juga kura-kura laut Taman Nasional Komodo membuat rumah mereka.
Ancaman untuk wilayah keanekaragaman hayati termasuk meningkatkan tekanan terhadap hutan dan air sebagai sumber daya manusia penduduk lokal meningkat 800% selama 60 tahun. Selain itu, penduduk Timor rusa, mangsa yang disukai untuk sumber naga Komodo terancam punah, masih menjadi yg direbus. Praktek penangkapan ikan yang merusak seperti-dinamit, sianida dan kompresor memancing sangat mengancam Park dari sumber daya kelautan oleh menghancurkan baik habitat (terumbu karang) dan sumberdaya itu sendiri (stok ikan dan hewan tdk bertulang punggung). Saat ini situasi di Taman dicirikan oleh dikurangi tetapi terus merusak praktek terutama oleh imigran nelayan, dan tingginya tekanan pada saham seperti lobsters demersal, kerang, dan groupers napoleon wrasse. Polusi masukan, mulai dari bahan-bahan kimia untuk kotoran, meningkatkan dan dapat mengajukan ancaman.

Diperoleh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Komodo

ILMU SOSIAL DASAR - ARTIKEL KOMODO YANG BERJEMUR

Komodo yang Berjemur

Komodo tak memiliki indera pendengaran, meski memiliki lubang telinga, Biawak ini mampu melihat hingga sejauh 300 m, namun karena retinanya hanya memiliki sel kerucut, hewan ini agaknya tak begitu baik melihat di kegelapan malam. Komodo mampu membedakan warna namun tidak seberapa mampu membedakan obyek yang tak bergerak. Komodo menggunakan lidahnya untuk mendeteksi rasa dan mencium stimuli, seperti reptil lainnya, dengan indera vomeronasal memanfaatkan organ Jacobson, suatu kemampuan yang dapat membantu navigasi pada saat gelap. Dengan bantuan angin dan kebiasaannya menelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri ketika berjalan, komodo dapat mendeteksi keberadaan daging bangkai sejauh 4—9.5 kilometer. Lubang hidung komodo bukan merupakan alat penciuman yang baik karena mereka tidak memiliki sekat rongga badan. Hewan ini tidak memiliki indra perasa di lidahnya, hanya ada sedikit ujung-ujung saraf perasa di bagian belakang tenggorokan. Sisik-sisik komodo, beberapa di antaranya diperkuat dengan tulang, memiliki sensor yang terhubung dengan saraf yang memfasilitasi rangsang sentuhan. Sisik-sisik di sekitar telinga, bibir, dagu dan tapak kaki memiliki tiga sensor rangsangan atau lebih.
Komodo pernah dianggap tuli ketika penelitian mendapatkan bahwa bisikan, suara yang meningkat dan teriakan ternyata tidak mengakibatkan agitasi (gangguan) pada komodo liar. Hal ini terbantah kemudian ketika karyawan Kebun Binatang London ZSL, Joan Proctor melatih biawak untuk keluar makan dengan suaranya, bahkan juga ketika ia tidak terlihat oleh si biawak.

Diperoleh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Biawak_Komodo

ILMU SOSIAL DASAR - ARTIKEL KAKI dan EKOR KOMODO

Kaki dan Ekor Komodo

Komodo secara alami hanya ditemui di Indonesia, di pulau Komodo, Flores dan Rinca dan beberapa pulau lainnya di Nusa Tenggara. Hidup di padang rumput kering terbuka, sabana dan hutan tropis pada ketinggian rendah, biawak ini menyukai tempat panas dan kering ini. Mereka aktif pada siang hari, walaupun terkadang aktif juga pada malam hari. Komodo adalah binatang yang penyendiri, berkumpul bersama hanya pada saat makan dan berkembang biak. Reptil besar ini dapat berlari cepat hingga 20 kilometer per jam pada jarak yang pendek; berenang dengan sangat baik dan mampu menyelam sedalam 4.5 meter; serta pandai memanjat pohon menggunakan cakar mereka yang kuat. Untuk menangkap mangsa yang berada di luar jangkauannya, komodo dapat berdiri dengan kaki belakangnya dan menggunakan ekornya sebagai penunjang. Dengan bertambahnya umur, komodo lebih menggunakan cakarnya sebagai senjata, karena ukuran tubuhnya yang besar menyulitkannya memanjat pohon.
Untuk tempat berlindung, komodo menggali lubang selebar 1–3 meter dengan tungkai depan dan cakarnya yang kuat. Karena besar tubuhnya dan kebiasaan tidur di dalam lubang, komodo dapat menjaga panas tubuhnya selama malam hari dan mengurangi waktu berjemur pada pagi selanjutnya. Komodo umumnya berburu pada siang hingga sore hari, tetapi tetap berteduh selama bagian hari yang terpanas. Tempat-tempat sembunyi komodo ini biasanya berada di daerah gumuk atau perbukitan dengan semilir angin laut, terbuka dari vegetasi, dan di sana-sini berserak kotoran hewan penghuninya. Tempat ini umumnya juga merupakan lokasi yang strategis untuk menyergap rusa.

Diperoleh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Biawak_Komodo

ILMU SOSIAL DASAR - ARTIKEL KULIT KOMODO

Kulit Komodo

Di alam bebas, komodo dewasa biasanya memiliki massa sekitar 70 kilogram, namun komodo yang dipelihara di penangkaran sering memiliki bobot tubuh yang lebih besar. Spesimen liar terbesar yang pernah ada memiliki panjang sebesar 3.13 meter dan berat sekitar 166 kilogram, termasuk berat makanan yang belum dicerna di dalam perutnya. Meski komodo tercatat sebagai kadal terbesar yang masih hidup, namun bukan yang terpanjang.
Reputasi ini dipegang oleh biawak Papua (Varanus salvadorii). Komodo memiliki ekor yang sama panjang dengan tubuhnya, dan sekitar 60 buah gigi yang bergerigi tajam sepanjang sekitar 2.5 cm, yang kerap diganti. Air liur komodo sering kali bercampur sedikit darah karena giginya hampir seluruhnya dilapisi jaringan gingiva dan jaringan ini tercabik selama makan.
Kondisi ini menciptakan lingkungan pertumbuhan yang ideal untukbakteri mematikan yang hidup di mulut mereka. Komodo memiliki lidah yang panjang, berwarna kuning dan bercabang. Komodo jantan lebih besar daripada komodo betina, dengan warna kulit dari abu-abu gelap sampai merah batu bata, sementara komodo betina lebih berwarna hijau buah zaitun, dan memiliki potongan kecil kuning pada tenggorokannya. Komodo muda lebih berwarna, dengan warna kuning, hijau dan putih pada latar belakang hitam.

Diperoleh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Biawak_Komodo

ILMU SOSIAL DASAR - ARTIKEL MENYANTAP JANGKRIK dan BELALANG

Menyantap Jangkrik dan Belalang

Kelima anak komodo keturunan Flora ini lahir dalam keadaan sehat dan hanya makan jangkrik dan belalang sebagai makanan dietnya. Ini sesuai dengan kehidupan asli komodo di alam liar.
Berdasarkan pengetahuan ilmiah, saat tumbuh dewasa, bayi-bayi komodo bisa mencapai ukuran panjang 10 kaki (3 meter) dan memiliki berat sekitar 300 pon (135 kilogram). Jika mencapai ukuran luar biasa ini, mereka akan sanggup menyantap bulat-bulat seekor babi atau rusa.
Nah, selera makan yang buas pada reptil ini menjelaskan mengapa Flora tidak dibiarkan berada dekat dengan anak-anaknya. “Tidak ada insting keibuan pada diri komodo. Jadi, sangat alami untuk tetap menjaga anak-anaknya menjauh dari induknya. Induknya akan mencoba memakan apa saja yang mendekat di depan hidungnya,” jelas Buley.
Menurut data, sekitar 70 spesies reptil termasuk ular dan kadal dikenal mampu bereproduksi secara aseksual (tanpa berhubungan kelamin) dalam sebuah proses yang dikenal secara ilmiah sebagai partenogenesis. Namun, konsepsi keperawanan (virginitas) Flora dan naga komodo lainnya pada April lalu di kebun binatang London merupakan yang pertama kali didokumentasikan.
Dua konsepsi virginitas ini diumumkan pada September, yang tertuang dalam makalah ilmiah dalam jurnal Nature.

Diperoleh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Biawak_Komodo

ILMU SOSIAL DASAR - ARTIKEL KELAHIRAN KOMODO dari INDUK PERAWAN

Kelahiran Komodo dari Induk Perawan

Persis 18 hari lalu, penantian para ahli zoologi di kebun binatang Chester Zoo, Manchester, Inggris, berakhir. Sebuah fenomena alam yang mengejutkan dunia ilmu pengetahuan tentang satwa. Seekor komodo betina yang masih perawan, berhasil bertelur dan menetaskan lima di antaranya.
Berdasarkan berita yang dilansir Associated Press, Flora-begitu nama sang komodo betina itu-berhasil melahirkan lima bayi komodo tanpa peran serta pejantan penghuni Pulau Komodo pada proses pembuahan.
“Flora sangat mengagumkan, kami senang sekali mengetahui dia adalah ibu sekaligus ayah bayi-bayinya,” kata Kevin Buley, kurator kebun binatang untuk jenis vertebrata dan invertebrata.
Pada pertengahan Januari 2007, telur-telurnya mulai pecah setelah masa mengandung delapan bulan yang terjadi pada puncaknya 23 Januari 2007, dengan kelahiran komodo yang kelima. Sementara dua telur lainnya masih dieraminya.
“Penerapan program pengembangbiakan konservasi ini sangat luar biasa, sebab ini membuka jalan baru, di mana hewan-hewan dapat berpotensi menjadi koloni di sebuah pulau,” kata Buley.
“Betinanya mampu berenang menyeberangi sebuah pulau yang baru, lalu mengerami telur-telurnya, dan lantas mengencani bayi-bayi lelakinya dan secara seksual menghasilkan sebuah generasi normal yang baru,” tambahnya.
Tes DNA memberi bukti akurat bahwa Flora benar-benar berhasil melahirkan anaknya tanpa bantuan pejantan.
Disebutkannya lagi, ukuran bayi-bayi naga ini antara 16 inci (40 cm) hingga mencapai 18 inci (45 cm) dan beratnya antara 3½ - 4½ ons (100-125 gram).

Diperoleh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Komodo

ILMU SOSIAL DASAR - ARTIKEL FOSIL

Fosil

Sementara itu pada pertengahan abad 20, di Australia ditemukan fosil makhluk purba yang setelah diteliti sangat mirip dengan komodo. Berdasarkan uji karbon, fosil itu diyakini berasal dari masa 60-30 juta tahun lalu. Ini berarti komodo pernah menghuni daratan Australia di masa prasejarah.
Namun peneliti masih dibingungkan dengan hubungan Pulau Komodo dengan fosil komodo dari Australia. Walau sejarah geologi bumi menunjukkan bahwa dulunya Australia dan beberapa kepulauan Indonesia adalah satu lempeng, namun Pulau Komodo diperkirakan terbentuk sekitar 1 juta tahun silam.
Sementara berdasarkan penelitian, komodo prasejarah sudah punah setidaknya 30 juta tahun lalu, sebelum Pulau Komodo terbentuk. Lantas mengapa komodo hanya bisa ditemukan di Pulau Komodo dan sekitarnya? Sejak kapan komodo menghuni Pulau Komodo? Sementara tidak pernah ditemukan jejak belulang komodo di tempat lain (kecuali Australia). Ini adalah satu misteri yang menuntut penelitian lebih lanjut.

Diperoleh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Komodo

ILMU SOSIAL DASAR - ARTIKEL HEWAN PRASEJARAH YANG BERTAHAN

Hewan Prasejarah yang Bertahan

Usai Perang Dunia I, sebuah ekspedisi ilmiah dirancang untuk melakukan penelitian komodo. Pada 1926, ekspedisi yang dipimpin W Douglas Burden dari American Museum of Natural History dengan perangkat penelitian termodern, melakukan penelitian selama berbulan-bulan.
Ekspedisi yang melibatkan puluhan orang itu menangkap 27 ekor komodo. Mereka melakukan bedah anatomi dan identifikasi spesies. Dari sinilah laporan ilmiah pertama yang lengkap tentang komodo dibuat.
Dideskripsikan bahwa komodo memiliki kepala yang besar dan kuat, memiliki sepasang mata yang bersinar, kulitnya keras, tebal dan liat. Memiliki kelambir kulit berkerut di bawah lehernya.
Bentuknya mirip dengan biawak, dengan empat kaki yang gemuk besar dan ekor yang juga gemuk besar panjang. Memiliki 26 gigi yang tajam, masing-masing berukuran 4 cm, memiliki lidah bercabang yang berwarna merah cerah. Jika dilihat dari kejauhan, lidah yang dijulurkan akan mirip api, karena komodo sering menjulurkan lidahnya seperti ular.
Komodo juga pemburu handal. Ia mengandalkan gigitan dan racun bakteri pada ludahnya untuk melumpuhkan mangsa. Ia akan mengikuti mangsanya yang sudah terluka selama berhari-hari, sampai akhirnya mati, barulah ia menyantapnya. Sebagai karnivora dan scavenger (pemakan bangkai), komodo memang hanya ditemui di Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, Gili Motang, Owadi dan Samiin. Komodo juga diketahui sebagai hewan yang jago berenang. Dengan cara itulah ia melakukan penjelajahan di pulau-pulau sekitar Flores.

Diperoleh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Komodo
 

Template Design By:
SkinCorner